Banyaknya perusahaan yang mulai mengandalkan data membuat peluang menjadi data analyst semakin terbuka.
Selain karena banyaknya kesempatan, seorang data analyst juga memiliki gaji yang cukup tinggi dengan kisaran Rp 5-25 juta dalam sebulan. Mau tahu cara menjadi data analyst? Yuk, baca sampai akhir!
Skills dan Cara Menjadi Data Analyst
Hal utama yang perlu diketahui adalah menjadi seorang data analyst tidak memerlukan jurusan kuliah tertentu. Siapa saja bisa menjadi data analyst asalkan memiliki 5 skills berikut ini!
Kemampuan Analisis dan Interpretasi Data
Data analyst bertanggung jawab dalam menghasilkan visualisasi data dan analisis data dari perilaku, selera, atau tren yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat suatu keputusan.
Tugas utama data analyst adalah melakukan riset, memelihara database, dan melaporkannya. Oleh karenanya, kemampuan analisis dan interpretasi data wajib dimiliki.
Kemampuan ini akan membantumu mencari dan memecahkan masalah. Sebab, data analyst juga bertugas mengevaluasi permasalahan perusahaan atau klien berdasarkan data yang telah disusun.
Pahami Statistik dan Matematika
Seorang data analyst akan lebih banyak berjibaku dengan data yang berbentuk angka. Oleh karenanya, memahami statistik dan matematika akan menjadi modal penting.
Kemampuan ini dibutuhkan untuk menginterpretasikan data sehingga bisa menghasilkan laporan yang relevan dengan masalah perusahaan atau klien.
Selain itu, skill statistik dan matematika berguna dalam memvisualisasikan data dalam bentuk grafik, tabel, atau lainnya.
Pahami Bahasa Pemrograman
Skill berikut ini masih berhubungan dengan statistik, yaitu bahasa pemrograman. Jika kamu bisa memahami bahasa pemrograman statistik, seperti SQL, Python, atau R, kredibibilitasmu akan meningkat.
Dengan memahami SQL, misalnya, data analyst bisa mengelola, menyimpan, dan menghubungkan beberapa database, hingga membangun atau mengubah struktur database sebuah perusahaan.
Menguasai beberapa bahasa pemrograman juga menjadi nilai lebih karena kamu dapat melakukan analisis data lanjutan dan prediktif pada kumpulan data bervolume besar dengan cepat.
Mahir Menggunakan Excel
Cara menjadi data analyst lainnya adalah mahir menggunakan Microsoft Excel. Ini adalah kemampuan dasar data analyst sebelum menggunakan tools yang lebih advance.
Microsoft Excel bisa membantu kamu mengolah data secara sederhana dan menghasilkan kesimpulan dengan berbagai rumus sederhana.
Kemampuan ini juga membantu kamu dalam mengenali formula, seperti Vlookup, Match, Hlookup, Sumif, Sumifs, Index Match, Maxifs, Minifs, Xlookup, dan Transpose.
Lebih detil untuk belajar EXCELL bisa disini
Memiliki Sertifikat
Tak cukup menguasai soft skills dan hard skills data analyst, kamu juga membutuhkan validasi atau bukti jika kamu benar-benar menguasai skill data analyst.
Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah memiliki sertifikasi. Selain menjadi bukti sejauh mana kemampuanmu, adanya sertifikasi juga lebih menarik bagi HRD.
Sebagai contoh, kamu bisa mengikuti beberapa program sertifikasi, seperti Associate Certified Analytics Professional (aCAP), Certification of Professional Achievement in Data Sciences, hingga Certified Analytics Professional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar